Blogs

Capillary

MaaS (Mobilitas-sebagai-layanan) dan Masa Depan Ritel Bahan Bakar

By

Anupama Basu

4 Min Read

Maret 24, 2022

Semenjak teknologi mengemudi secara mandiri berbasis elektrik merubah indurstri motor, mobilitas-sebagai-layanan (MaaS) berada di garis depan inovasi ritel bahan bakar. Dengan banyaknya platform pemanggilan kendaraan digital atau platform berbagi yang berkembang secara global, transportasi publik dan pribadi menjadi jauh lebih nyaman dari sebelumnya. BCG memperkirakan bahwa pada tahun 2030, pasar mobilitas bersama akan bernilai sebesar $300 miliar, sebelum memperhitungkan proyeksi 20% dari total jarak tempuh penumpang pada tahun 2035. Pergeseran besar dalam persepsi konsumen yang mendorong MaaS ini adalah transisi dari kepemilikan kendaraan yang mahal menjadi mobilitas bersama yang efisien dan cepat. Fenomena ini adalah masa depan ritel bahan bakar, di mana era mengurangi jejak karbon melalui konsumsi bahan bakar alternatif yang berkelanjutan menjadi sangat penting. Populasi muda lebih memilih MaaS yang menggunakan listrik atau bahan bakar alternatif sebagai hasil dari pilihan pemanggilan kendaraan digital dan kemudahaan pembayaran.

Akibatnya, MaaS mengintegrasikan dirinya dengan cepat dalam ritel bahan bakar setelah pandemi.

 

Dengan hampir dari 2/3 populasi dunia bersiap untuk tinggal di kota dalam waktu kurang dari satu dekade, konsumen akan menghemat pengeluaran bahan bakar mereka dan memilih mobilitas bersama.

 

Hal yang dapat memungkinkan hal ini untuk ritel bahan bakar adalah transformasi digital. Mereka dapat mengintegrasikan layanan mereka di dalam ekosistem MaaS yang lebih besar melalui perencanaan yang efisien dan keunggulan operasional. Mari kita lihat beberapa contoh utama.

 

Model MaaS Perkotaan Eropa Terkemuka dan bagaimana mereka melakukannya dengan benar

 

Secara global, sementara Uber dan Lyft yang telah merintis pergerakan MaaS, Finlandia dan Norwegia yang sebenarnya membuat langkah besar dalam merubah layanan mobilitas tradisional melalui aplikasi seperti Whim di Helsinki dan otoritas transportasi publik (PTA) Kolumbus di Stavanger. Melalui munculnya sistem mobilitas pintar, negara-negara ini tidak hanya mengoperasikan pemanggilan kendaraan atau berbagi kendaraan bersama tetapi juga moda transportasi yang fleksibel. Baik itu sepeda, kereta api, bis, taksi, mobil, atau berbagi sepeda, keduanya baik opsi perjalanan pribadi maupun publik kini tersedia bagi semua pelanggan. Yang harus mereka lakukan hanyalah memilih lokasi penjemputan dan pengantaran, waktu dan cara pembayaran, sebelum sistem mobilitas pintar kemudian memenuhi pesanan dengan cepat dan efisien.

 

Prinsipnya adalah untuk memenuhi beragam kebutuhan mobilitas dan transportasi dengan pilihan, kenyamanan dan fleksibilitas yang maksimal.

 

 

Perencanaan, pemesanan, dan pelaksanaan perjalanan dari awal sampai akhir di Whim, misalnya, sangat mudah sehingga pelanggan lebih dari puas. Mereka dengan senang hati meninggalkan mobil mereka dan mungkin akan menghindari biaya investasi dan perawatan kendaraan pribadi pada waktunya. Layanan tiket dan pembayaran elektronik juga memperhitungkan keperluan bahan bakar dan memungkinkan pemetaan konsumsi berbanding dengan pengeluaran pada waktu yang sebenarnya. Hal ini menguntungkan bagi aplikasi MaaS dan juga peritel bahan bakar melalui estimasi prediktif yang menentukan harga. Token identitas yang unik diberikan kepada pelanggan untuk memastikan keamanan transaksi mereka, dan ada program loyalitas yang kuat untuk memfasilitasi penghargaan yang memastikan pembelian berulang dengan membangun nilai dan kemudian retensi pelanggan.

 

Di seluruh Eropa, model MaaS peer-to-peer ini sedang dikembangkan lebih lanjut. Paris, Eindhoven, Barcelona dan Wina telah merubah fokus penawaran mobilitas bersama mereka untuk membangun jaringan omnichannel yang kuat dapat memfasilitasi pengalaman konsumen dengan lebih baik.

 

Integrasi MaaS yang Hebat di Garis Depan

 

Dalam memfasilitasi CRM yang kuat dan paradigma mobilitas massa yang dipusatkan pada pengguna, peritel bahan bakar juga turut serta. Integrasi mereka di dalam ekosistem memastikan bahwa garis depan dapat berfungsi sebagai destinasi untuk beragam layanan terkait MaaS. Idenya adalah untuk melengkapi aplikasi seperti Whim supaya dapat dioperasikan lebih lancar sehingga pengalaman pelangganan dapat dioptimalkan untuk pengisan ulang yang lebih cepat. Selain menjadikan bahan bakar sebagai penawaran aplikasi, sejumlah manfaat loyalitas – “beli & mulai”, penawaran bundel yang ditargetkan, mempromosikan produk dengan label sendiri (C-store), dan lainnya diaktifkan secara bersamaan. Ini menentukan masa depan ritel bahan bakar sebagai lebih personal, bermanfaat, dan dibuat khusus sesuai prefensi pelanggan MaaS yang terus berubah.

 

MaaS didorong maju oleh Peritel Bahan Bakar yang mengubah AVs

 

Akhirnya, munculnya kebangkitan kendaraan otonom atau AV secara signifikan memajukan MaaS. Baik pemain era baru seperti Uber maupun OEM tradisional seperti Toyota mengambil bagian dalam merubah pasar MaaS melalui inovasi-inovasi besar mengemudi sendiri. Sebagian besar dari kendaraan bersama otonom ini akan menjadi elektrik dan dengan demikian memungkinkan sarana transportasi yang lebih hemat biaya.

 

Ini berarti peritel bahan bakar harus cepat beradaptasi dengan mengubah stasiun bahan bakar menjadi fasilitas pengisian ulang untuk kendaraan listrik. Dan sejumlah program loyalitas yang dipersonalisasi akan meningkatkan pengalaman pelanggan untuk memastikan integrasi MaaS dengan AV berjalan lancar.

 

Dengan bertumbuhnya tren ini, fasilitas parkir untuk AV dan pengisian ulang daya harus di optimalkan dari segi pengoperasian. Hasilnya akan menguntungkan bagi peritel bahan bakar, AV dan konsumen dengan penghematan biaya, waktu dan juga kepadatan pada stasiun layanan pengisi bahan bakar kendaraan atau listrik. Dengan demikian, kemudahan dan kenyamanan akan menjadi norma baru di dunia ritel bahan bakar yang beradaptasi dengan layanan mobilitas bersama dalam waktu dekat. Para peritel juga harus fokus untuk menyesuaikan  layanan mereka untuk mememenuhi kebutuhan-kebutuhan unik para pengguna MaaS. Memanfaatkan E-Commerce dan susunan teknologi yang tepat dapat menghadirkan omnichannel yang terus berkembang dengan cepat. Produk-produk berdasarkan permintaan, seperti makanan dan minuman yang menemani perjalanan yang lebih lama, dapat juga dimanfaatkan secara maksimal disamping bahan bakar.

 

Dengan secara efektif mengubah jaringan aset dan kemampuan pemasaran mereka yang ada, peritel bahan bakar akhirnya harus mendorong nilai-nilai baru tersebut untuk memaksimalkan keuntungan melalui model MaaS. Untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan di masa depan, mereka juga harus meluncurkan produk-produk baru yang secara inovatif memajukan integrasi AV dalam ekosistem tersebut, dan pada akhirnya terjun ke jalur loyalitas ritel bahan bakar untuk membangun advokasi merek. Pusat logistik kota pintar akan memainkan peran penting disini, dalam hal memetakan kebutuhan unik para pelanggan sesuai dengan lokasi dan rute kota yang bervariasi. Selain itu, berbagai penawaran di toserba, apalagi, akan dapat membantu membangun pengalaman berbagi perjalanan kendaraan pelanggan yang lebih baik, dan ini akan memastikan perkembangan bisnis melalui berbagai cara. Dengan demikian, masa depan ritel bahan bakar adalah elektrik, otomatis dan mobile melampaui semua peraturan yang ada sebelumnya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang industri ritel bahan bakar dan dinamika loyalitas ritel bahan bakar di masa depan, hubungi tim ahli kami di sini.

Anupama Basu
Anupama Basu

Passionate about evolving marketing technologies, Anupama is a seasoned professional by day and writer by night. She has worked for the world's leading brands in the advertising and marketing industry for a while now, and won recognition for her projects. She hopes to deepen her sense of purpose by always offering the most relevant insights to her readers.

Aauthor Name

Anupama Basu

Passionate about evolving marketing technologies, Anupama is a seasoned professional by day and writer by night. She has worked for the world's leading brands in the advertising and marketing industry for a while now, and won recognition for her projects. She hopes to deepen her sense of purpose by always offering the most relevant insights to her readers.

Similar Articles

5 tren bisnis ritel bahan bakar teratas yang menonjol tahun 2021 dan seterusnya.

by Aditi Jindal

November 29, 2021 | 4 Min Read

MaaS (Mobilitas-sebagai-layanan) dan Masa Depan Ritel Bahan Bakar

by Anupama Basu

Maret 24, 2022 | 4 Min Read

Strategi Gamifikasi Dalam Program Loyalitas – Apakah Kita Sudah Ada di India?

by Aditi Jindal

Agustus 5, 2021 | 4 Min Read

Hubungi Kami

Dapatkan platform loyalitas
& engagement pelanggan terbaik!
  • Merencanakan program loyalty yang sesuai dengan
    industri Anda
  • Integrasi dengan mudah dan go live secara cepat
  • Mengantarkan pengalaman konsumen yang hyper-personalized
Permintaan untuk dihubungi
Array
(
    [shield-notbot-nonce] => 0c117cb53b
    [wp-wpml_current_language] => id
)